Pemandian Batu Badinding – Desa Liyu, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, Kalsel diwujudkan salah satu desa liburan. Tak berlebihan diatur desa ini menjadi desa liburan mengingat zonanya menawarkan tenaga tarik alam tersendiri. Wilayah desa yang berada di perbatasan Kabupaten Balangan dan Tabalong ini mempunyai banyak obyek liburan yang rencananya akan dimaksimalkan. Pun baru-baru ini, ada satu pemandian yang menjadi ramai dikunjungi sejumlah orang. Daerah itu diketahui sebagai Pemandian Batu Badinding dinaspariwisatabalangan.com.

Pemandian Batu Badinding

Satu obyek liburan di tengah hutan Liyu yang termasuk gampang dicapai. Apalagi adanya jalan masuk dari Akses Usaha Tani (JUT) yang dapat dilintasi secara nyaman. Berjarak kurang lebih empat kilometer dari permukiman warga di Desa Liyu, Pemandian Batu Badinding sekarang tidak lagi asing. Pun warga sekitaran desa malahan telah mengetahui obyek liburan hal yang demikian.
Nama Batu Badinding tak serta merta disematkan untuk obyek liburan ini. Belum lama ini, Dinas Pariwisata Kabupaten Balangan baru-baru ini mendatangi obyek liburan alam itu. Ketua Pokdarwis Desa Liyu, Megi, mengatakan, kunjungan mereka untuk mempersembahkan secara verbal bila obyek liburan di Liyu telah dibiarkan dibuka untuk awam.
Meski untuk anjuran dari Satgas Covid-19 Kabupaten Balangan, sebab masih pandemi, akan menyusul. Ini, obyek liburan di Desa Liyu mulai ramai kunjungan. Pengelolaan secara optimal malahan dilaksanakan oleh Pokdarwis setempat.
Kecuali itu, semenjak direncanakan menjadi obyek liburan awam, pengelola sudah menyiapkan perencanaan mengenai fasilitas. Ucap Megi, WC dan gazebo untuk beristirahat sudah dijadikan. Itu pula penambahan titik foto akan lantas dirampungkan. Kecuali itu, ada pula daerah untuk tenda.
“Rencananya, kami membangun sebagian daerah santai, titik foto, kamar ganti, musala dan pentas untuk persiapan tahun baru” sebut Megi.
Dia menambahkan, sebab dibuka pada masa pandemi Covid-19, Protokol Lesehatan malahan sepatutnya dilaksanakan. Pada Sabtu dan Pekan yang adalah jadwal bukanya obyek liburan, akan ada pemeriksaan temperatur tubuh di loket masuk.
Desa Liyu di Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, mempunyai sejumlah obyek liburan yang rencananya akan dimaksimalkan. Salah satunya yang baru-baru ini ramai dikunjungi pelancong yaitu Pemandian Batu Badinding.
Obyek liburan alam ini memang berada di tengah hutan wilayah Desa Liyu. Namun, jangan salah kaprah, termasuk gampang dicapai. Apalagi, adanya jalan masuk dari Akses Usaha Tani (JUT) yang dapat dilintasi secara nyaman. Berjarak kurang lebih 4 kilometer dari permukiman warga di Desa Liyu.
Dikala menuju ke Pemandian Batu Badinding, wisatawan akan memperhatikan pengunungan. Terutamanya, jalan yang dilintasi yaitu zona ladang warga dan hutan di pegunungan Liyu.
Obyek Liburan Batu Badinding ketika ini belum sah dibuka secara awam. Tapi, tak ada larangan adanya pengunjung. Diberi oleh Ketua Pokdarwis Desa Liyu, Megi, pengunjung yang datang diinginkan menaati aturan. Apalagi di masa pandemi Covid-19 ketika ini, mengharuskan pengaplikasian masker dikala berkunjung.
Eksistensi Pemandian Batu Badinding, rencananya, hasil didapatkan dari pengunjung menjadi pemasukan untuk desa. Kecuali itu, obyek liburan ini dianggap cukup berpotensi jika dikelola dan dimaksimalkan.
Sebagaimana namanya, obyek liburan Batu Badinding dihiasi bebatuan alam yang menyisiri sungai. Tiap-tiap sisi sungai, terdapat dinding bebatuan. Tingginya dinding batunya malahan berbagai.
Dikala berkunjung ke daerah ini, akan menjadi lebih afdol untuk mandi-mandi. Terutamanya airnya yang menyegarkan dan suasana hutan pegunungan yang menyatu.

Asal Muasal Pemandian

Alam Pemandian Batu Badinding di Desa Liyu, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, menjadi daerah liburan alam yang sekarang ramai pengunjung.
Sedangkan belum dibuka secara sah, daerah liburan ini telah demikian itu diminati. Sebagaimana namanya, adalah Batu Badinding, ternyata ada asal usulan di balik julukan daerah liburan hal yang demikian.
Obyek Liburan Alam Batu Badinding, Pemandian Alam di Desa Liyu
Ketua Pokdarwis Desa Liyu, Megi, Kamis (8/10/2020), mengutarakan, asal mula penamaan dari Pemandian Batu Badinding. Dikatakan, Pemandian Batu Badinding membuktikan situasi sungai yang diterapkan sebagai daerah mandi.
Tidak keok mensupport yaitu sisi sungai, batuan yang seakan menjadi dindingnya. Pun, beberapa bebatuan tersebu membumbung tinggi. Tidak jarang pula, menjadi obyek foto yang menarik bagi wisatawan liburan.
Tapi sebab didominasi bebatuan, pihak pengelola malahan menganjurkan supaya pelancong senantiasa memakai alas kaki ketika berjalan di zona bebatuan hal yang demikian.
Pasalnya, pemandian Batu Badinding dihiasi batu-batu tajam. Sehingga perlu hati-hati ketika berjalan.
“Kami juga menyediakan alas kaki khusus sebagai pengaman untuk pengunjung dan itu disewakan” terang Megi.
Pengelolaan daerah liburan alam Pemandian Batu Badinding ini masih dalam tahap pelaksanaan. Itu pula penambahan fasilitas lainnya di wilayah setempat.
Pengelolaan daerah liburan Batu Badinding masih dalam tahap pelaksanaan. Itu pula penambahan fasilitas lainnya dikawasan ini.
Sebagian fasilitas bersantai rencananya akan diolah sebagai sarana pensupport. Di antaranya gazebo, wc, kamar ganti dan daerah bersantai dan daerah camping. Tapi hal itu akan dilaksanakan secara dilaksanakan.
Pengelolaan dan pengembangan obyek liburan Pemandian Batu Badinding akan dilaksanakan secara dilaksanakan.
Kecuali untuk melengkapi fasilitas bersantai dan selain pengunjung lainnya, Pokdarwis menyiapkan wahana liburan. Pun ada liburan arung jeram. Sehingga pengunjung malahan malahan bisa wilayah Sungai Liyu. Ucap Megi, pembangunan fasilitas di Pemandian Batu Badinding telah sudah 65 persen. Kemudian akan dilanjutkan pada tahun 2021.
Obyek Liburan Pemandian Batu Badinding dipromosikan oleh Pokdarwis semenjak sebagian bulan lalu. Sembari sebagian liburan disana, sebagian fasilitas juga sedang diupayakan.
Tentunya, di daerah ini wisatawan liburan juga dibiarkan camping. Ada daerah yang dapat dipilih bisa layak dari pengunjung. Terlepas dari itu, kerena termasuk wilayah pedalaman, Desa Liyu adalah desa yang yakni dalam hal jaringan sulit. Langsung, minimnya jalan masuk sulit juga menjadi kendala bagi pihak desa untuk mempromosikan liburan mereka.
Ini, akhir-akhir ini adanya dikenal dari Dinas Kominfo Balangan untuk pembangunan jaringan sulit pada kantor desa. Pengerjaan hal yang demikian akan berlangsung pada 2021 tersebut jika anggaran disetujui oleh DPRD Balangan.
Sebagaimana yang dikenalkan oleh Plt Dinas Kominfo Balangan, Tamrin, Desa Liyu menjadi dipersembahkan untuk pengembangan jaringan sulit secara dilaksanakan. Tentu berjenjang pula dukungan anggaran yang dibutuhkan persetujuan dari DPRD Balangan. Terutamanya pada tahun 2020 ini telah ada lima desa yang dibutuhkan program serupa.