Benteng Tundakan Kabupaten Balangan, Wisata Sejarah yang Bangunannya dari Batu Alam – Satu objek wisata slot88 resmi sejarah di Kabupaten Balangan yaitu Benteng Tundakan, sebagai tempat penting untuk masyarakat di daerah ini.

Masalahnya Benteng ini dijumpai sebagai tempat berlindungnya beberapa pahlawan zaman perjuangan pada era ke 18. Tumenggung Jalil berperanan sebagai pimpinan pada barisan itu. Khususnya pimpin perlawanan di Banua Lima pada Agustus 1858.

Benteng Tundakan

Benteng ini sebagai benteng alam yang alami berada di rimba pada Dusun Tundakan, Kacamatan Awayan, Kabupaten Balangan, Kalsel.

Benteng itu dibuat dari batu-batuan alam yang dapat dipakai sebagai tempat pelindungan. Sekarang keadaannya juga sudah berlumut dan ada kerusakan pada bagian-bagian. Dalam pengertian, batu-batuannya pecah dan seakan terlihat buka segi kiri dan kanan benteng.

Baca Juga : Wisata Sungai Meranting Kabupaten Balangan Semakin Disukai Warga

Juru Piara Benteng Tundakan, Jamali menjelaskan, benteng itu dibuat dari batu yang digunakan beberapa pahlawan untuk berlindung. Dia mengharap akan dilaksanakan riset oleh lembaga berkaitan. Siapa yang tahu dapat diketemukan benda monumental di kawasan itu. Dan dilaksanakan pemugaran pada benteng.

Karena jadi objek wisata, di Benteng ini ada pendopo sebagai istirahat. Disamping itu ada tugu yang tertulis “Tumenggung Jalil pimpin perlawanan Banua Lima pada Agustus 1858. Menjaga Benteng ini pada pertarungan 24 September 1861”.

Sedikit Kisah Mengenai Benteng Tundakan

Benteng ini menjadi satu diantara bukti di mana, dulu negeri ini pernah dikhianati oleh masyarakatnya sendiri. Di mana, belanda serang mereka dari belakang, ketika warga Indonesia tidak siap untuk bawa senjata. Sementara Tumenggung Jalil sendiri sedang pada kondisi sakit.

Sebetulnya, ada telah ada banyak orang yang ditaruh di Maninjau, tempat untuk menyaksikan gerakan Belanda. Namun, ada yang membelot hingga serangan diawali dari belakang.

Sesudah pertarungan usai, ada sebuah tempat namanya Sumpahil. Di mana, pada tempat ini semuanya orang akan disumpah jika mereka bukan si pembelot itu. Jika bohong, maka memperoleh karena dengan edan sampai tujuh turunan

Langkah Ke arah Lokasi

Objek wisata ini berada di Dusun Tundakan Hilir, Kecamatan Awayan, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan. Ke arah objek wisata ini kamu dapat masuk lebih dulu ke Banjarmasin lewat Lapangan terbang Syamsudin Noor. disini, kamu dapat meneruskan perjalanan di titik lokasi.

Namun, perjalanan dapat lewat lajur darat yang dapat capai 5 jam. Hingga, keseluruhan saat yang harus kamu menempuh ialah 10 jam. Atau kamu dapat lakukan perjalanan memakai pesawat ke arah Lapangan terbang Warukin yang berada di Tabalong.

Perjalanan disini ke lokasi memerlukan waktu lebih kurang 50 menit. Keseluruhan saat yang kamu perlukan lebih kurang 7 jam lama waktunya. Namun, beda 3 jam ini harus kamu bayar pada harga yang lumayan mahal dengan jalur warukin, dibanding jalur Banjarmasin yang selisihnya dapat capai 400 beberapa ribu. Beda angka yang lumayan tinggi, untuk beberapa backpacker.

Sayang, pemondokan disekitaran sini masih terlampau jauh . Maka, dianjurkan setelah tiba di lapangan terbang lebih bagus mencari pemondokan lebih dulu. Baru kamu dapat meneruskan perjalanan ke arah Objek wisata ini. Di Banjarmasin dan Tabalong telah banyak pemondokan yang dapat kamu tentukan.

Pesona Wisata Benteng

Pada tempat ini kamu bisa menyaksikan senjata yang dipakai oleh Tumenggung Jalil dalam hadapi Belanda. Sebuah meriam yang disebut tersisa dari pertarungan yang terjadi pada 23 September 1861. Nach, meriam yang dapat digenggam ialah sebuah peninggalan temurun yang asal-usulnya juga belumlah diketahui. Ada sesuatu hal yang bagus yang dapat kamu jumpai pada tempat ini. Di mana, memiliki bentuk yang tidak seperti benteng pertahanan. Di mana, terletak yang ada di kawasan pegunungan.

Jika kamu bertandang ke arah tempat ini, janganlah sampai ambil atau mengubah apa saja ya. Karena, jadi sisi cagar alam kamu dapat terkena jeratan hukum jika kelak sampai berulah.