Inilah Makanan dari Provinsi Riau Ramah di Lidah – Pekanbaru, ibukota Provinsi Riau, terkenal dengan berbagai wisata alam slot qris dan budayanya yang menarik. Selain itu, memiliki kekayaan kuliner khas Pekanbaru yang tak kalah menggoda. Bagi AutoFamily yang berencana mudik ke Pekanbaru, jangan lupa untuk mencicipi beberapa kuliner khasnya yang wajib dicoba. Di artikel ini, kami akan merekomendasikan beberapa kuliner khas Pekanbaru yang lezat dan tak terlupakan. Cita rasa masakan Melayu yang kaya rempah dan pengaruh budaya Tionghoa dan Minang menghasilkan perpaduan rasa yang unik dan istimewa. Dari gurihnya masakan berkuah hingga manisnya jajanan tradisional, siap memanjakan lidah para pecinta kuliner. Simak di bawah ini untuk mengetahui rekomendasi kuliner khas Pekanbaru!
Teh Talua
Teh talua, yang secara harfiah berarti “teh telur” dalam bahasa Indonesia, adalah minuman khas Pekanbaru yang wajib dicoba. Minuman ini menawarkan perpaduan unik antara teh hitam yang kaya rasa dengan telur yang memberikan tekstur creamy dan lembut. Untuk membuat teh talua, kuning telur bebek atau ayam kampung dikocok bersama gula hingga mengembang dan berbusa. Campuran telur ini kemudian dituangkan perlahan ke dalam gelas berisi seduhan teh hitam panas. Kadang-kadang, perasan jeruk nipis ditambahkan untuk mengurangi aroma amis telur dan menyeimbangkan rasa.
Martabak Mesir
Martabak Mesir, meskipun namanya terkesan Timur Tengah, adalah salah satu kuliner khas Pekanbaru yang wajib dicoba. Berbeda dengan martabak manis pada umumnya, martabak mesir memiliki tekstur yang lebih tebal dan padat, dengan bagian tengah yang lembut dan berisi kacang tanah cincang, gula merah, dan kismis.
Martabak Mesir biasanya disajikan dengan irisan telur rebus dan susu kental manis. Rasanya manis legit dan gurih, dengan tekstur yang unik dan berbeda dari martabak manis biasa. Martabak Mesir dapat triofus ditemukan di berbagai warung makan dan kaki lima di Pekanbaru. Harganya pun relatif murah, sehingga cocok dinikmati sebagai camilan atau hidangan penutup
Sop Tunjang
Sop tunjang merupakan kuliner legendaris Pekanbaru yang wajib dicoba para pecinta sup. Tunjang sendiri berarti tulang kaki sapi yang masih dibalut daging tebal. Berbeda dengan sup pada umumnya yang bening, sop tunjang memiliki kuah bening agak kuning dengan cita rasa gurih yang berasal dari sumsum tulang sapi dan rempah-rempah pilihan.
Sop tunjang disajikan dengan potongan tulang muda dan iga sapi yang lembut dan mudah dilepaskan dari tulangnya. Bagi yang menyukai sensasi unik, sumsum tulang sapi yang gurih bisa Anda hisap langsung menggunakan sedotan yang biasanya disediakan. Selain itu, sop tunjang biasanya dilengkapi dengan irisan kentang, tomat, seledri, dan bawang goreng untuk menambah cita rasa dan aroma.
Es Laksamana Mengamuk
Es Laksamana Mengamuk merupakan salah satu kuliner khas Pekanbaru yang wajib dicoba. Es campur ini menawarkan perpaduan menyegarkan dari berbagai macam topping dan kuah susu kental manis yang manis. Nama es ini sendiri berasal dari legenda laksamana yang mengamuk di laut dan menyebabkan ombak besar. Rasa manis dan segar dari es campur ini diibaratkan seperti amukan laksamana yang penuh dengan sensasi.
Roti Jala
Roti jala merupakan jajanan atau hidangan pembuka yang populer di Pekanbaru. Roti jala, yang secara harfiah berarti roti jaring dalam bahasa Indonesia, terkenal dengan bentuknya yang menyerupai jaring atau jala ikan. Teksturnya yang lembut dan berpori-pori membuatnya situs slot resmi ideal untuk menyerap kuah kari yang gurih dan kaya rasa. Roti jala terbuat dari adonan tepung terigu, telur, santan, dan sedikit kunyit untuk menghasilkan warna kuning yang cantik. Adonan cair ini kemudian disiramkan melalui corong khusus dengan gerakan melingkar di atas teflon panas, sehingga membentuk jaring-jaring yang cantik.
Mi Lendir
Mi lendir merupakan salah satu kuliner khas Pekanbaru yang wajib dicoba. Sesuai dengan namanya, hidangan ini memiliki kuah kental berwarna cokelat yang terbuat dari tepung maizena, memberikan tekstur unik dan rasa gurih yang khas. Mi lendir biasanya disajikan dengan mi kuning, taoge, irisan telur rebus, dan kerupuk. Topping lain yang umum ditambahkan adalah udang, ceker ayam, atau bakso. Kuah kental mi lendir berpadu sempurna dengan rasa gurih mi dan topping, menciptakan sensasi kuliner yang tak terlupakan.
Mi Sagu
Mi sagu merupakan salah satu kuliner khas Pekanbaru yang wajib dicoba saat berkunjung ke Pekanbaru. Berbeda dengan mi pada umumnya yang terbuat dari tepung terigu, mi sagu terbuat dari tepung sagu, hasil olahan dari pohon sagu yang banyak tumbuh di wilayah Riau. Tekstur mi sagu kenyal dan sedikit transparan, dengan rasa yang gurih khas sagu. Mi ini biasanya dimasak dengan kuah kental berwarna kuning yang terbuat dari santan dan bumbu rempah. Rasanya gurih, pedas, dan sedikit manis, dengan aroma rempah yang harum. Mi sagu biasanya disajikan dengan berbagai topping seperti udang, ceker ayam, telur rebus, dan kerupuk.
Bolu Kemojo
Bolu kemojo adalah kue khas Pekanbaru yang memiliki daya tarik tersendiri. Berbeda dengan bolu pada umumnya yang bertekstur lembut dan seperti spons, bolu kemojo justru memiliki tekstur yang lebih padat dan sedikit mirip dengan kue basah. Bentuk kue ini seperti bunga kamboja.
Keunikan lainnya terletak pada penggunaan buah kemojo sebagai bahan dasarnya. Buah kemojo sendiri memiliki rasa yang manis dengan sedikit sentuhan pahit, sehingga memberikan cita rasa yang unik pada bolu ini. Biasanya, bolu kemojo berwarna hijau karena menggunakan campuran air daun suji dan pandan, namun ada juga yang berwarna kuning