Wisata Danau Linow, Danau Unik 3 Warna Yang Indah – Obyek tamasya yang ada di Indonesia memang bermacam-macam. Ada sebagian yang menyukai dengan obyek tamasya gunung, ada juga yang suka pantai, air terjun sampai danau-danau cantik yang ada di setiap tempat. Karcis yang ada di kota Tomohon, topografi yang dimilikinya memang diapit dengan dua gunung merupakan gunung Lokon dan gunung Mahawu. Hal ini membikin wilayah terasa seperti itu adem. Alamnya juga cantik dengan adanya sajian utama pemandangan pegunungan dan juga perbukitan. ada bunga yang tumbuh subur di sekitar wilayah ini dan membuatnya menerima julukan Kota Seribu Bunga.
Danau Unik 3 Warna Yang Indah
Destinasi yang tak akan asing didengar yakni Danau Linow. Obyek tamasya ini adalah danau 3 warna di Tomohon yang berjarak 30 km dari Kota Manado atau memakan waktu sekitar 1 jam perjalanan. Danau Linow juga dapat dicapai 3 km arah ke barat dari Kota Tomohon. Nantinya, selama perjalanan pengunjung dapat memandang panorama hijau daari perbukitan yang ditumbuhi dengan pohon-pohon seperti itu besar. Ada juga Gunung Lokon yang masih aktif untuk turut menjadi pemandangan dan tersaji di Tomohon.
Kadang-kadang danau ini berwarna hijau pekat, tetapi berapa jam kemudian ada perubahan. Dimana warna hijau bercampur biru dan putih lebih mendominasi. Berdasarkan cerita rakyat hal ini disebabkan adanya elemen sulfur yang terkandung di dalamnya dan terpapar sinar sang surya.
Daya Tarik Danau Linaw
Formatnya memang hampir segitiga total yang membikin gunung ini juga seakan memanjakan mata dengan pohon-pohon yang hijau. Pengunjung tidak perlu kuatir apabila hingga di dekat Danau Linow dan ada bau sulfur, bau ini datang dari sulfur yang adalah sisa letusan Gunung Mahawu yang terjadi ratusan tahun lalu.
Linow sendiri adalah kata yang berasal dari Minahasa yaitu Lilinowan dan berarti daerah berkumpulnya air. Nantinya di danau ini pengunjung dapat memandang warna air yang sanggup berubah. Karcis warna hijau, biru dan juga kuning kecoklatan. Perubahan terjadi sebab adanya elemen sulfur yang tertimbun di dalam danau daan pembiasan daan pantulan cahaya sang surya. Hal inilah yang menyebabkan warna air di Danau Linow dapat berubah.
Pengunjung dapat datang di pagi hari dikala udara masih seperti itu bersih, karena pada waktu inilah adalah waktu paling pas untuk dapat merasakan estetika Danau Linow. Ada satu yang paling disukai yakni ketenangan dan kesegaran yang ada di dekat obyek tamasya. Sayangnya pengunjung tidak diperkenankan untuk berenang sebab memang kandungan sulfur cukup tinggi yang dapat membikin tubuh terluka atau pun berimbas fatal.
Rute Menuju Danau Linow
Untuk masuk ke zona danau ini cuma memerlukan tarif sebesar Rp 25.000 saja. Apabila cuma itu, pengunjung dapat mendapatkan secangkir teh atau kopi dengan merasakan panorama alam di sekitar. Kuasa berharap yang lebih relatif murah lagi, pengunjung dapat turun ke kedai di komponen bawah yang mana cuma memerlukan RP. 5000 serta bisaa merasakan estetika dari Danau Linow dari tepian.
Berkunjung ke Danau Linow memang menjadi pengalaman menyenangkan dan mengesankan. Dengan memandangi estetika danau natural ini membikin kita kian paham bagaimana keagungan Kemampuan dan dilimpahkannya estetika hal yang demikian pada Indonesia. Danau Linow adalah komponen kecil dari banyaknya pesona tamasya di tempat lain. Supaya air yang berubah warna adalah energi pikat utama untuk pelancong bagus lokal maupun mancanegara.
Danau tiga warna ini berada di Kota Tomohon. Tepatnya berada di dekat ruas jalan Tomohon-Kawangkoan Kelurahan Lahendong dan Kecamatan Tomohon Selatan, Sulawesi Utara.
Waktu tempuh yang diperlukan yakni separuh jam dari sentra kota. Selain pengunjung berasal dari kota Manado karenanya sempurna waktu yang diperlukan yakni satu separuh jam dengan mencontoh jalanan menanjak Tinoor. Sayangnya apabila terkena macet tentu akan lebih panjang lagi waktu yang diperlukan.
Pengunjung juga dapat mengambil jalan utama Manado-Tomhon sampai di sentra kota yang telah ditandai areal bundaran sampai menjumpai pertigaan. Barulah apabila belok kiri karenanya akan menuju Tondano. Sementara apabila lurus terus dapat menuju Kawangkoan. Arah yang terakhir inilah yang patut diambil, dicontoh terus jalanan ini dan ada papan pemberitahuan besar yang memberi tanda arah jalan ke lokasi Danau Linow. Sementara dari Manado atau sentra kota Tomohon, pengunjung sebaiknya belok kiri dari papan penunjuk hal yang demikian. Jaraknya tak akan terlalu jauh dan meringkas perjalanan.
Danau menawan ini adalah kawah alam hasil dari letusan gunung berapi. Danau ini terbentu sekitar 500 ribu tahun yang lalu. Tidak merasakan estetika danau, pengunjung juga dapat berkeliling di tepian danau sambil berfoto. Asalkan dikala berada di sekitarnya patut berhati-hati. Tentu hal ini adalah pengalaman menyenangkan memandang estetika alam yang mana mempunyai danau dengan kecakapan berubah warna.
Dasar dari danau ini mempunyai gelembung-gelembung air yang naik dan berasal dari gas sulfur di dalam tanah. Bersifat panas sebab adanya sulfur, pemandian air panas yang tenar di tempat Lahendong beritanya juga dekat dengan tamasya ini. Di tepian danau sudah dibangun instalasi geoternal milik dari Pertamina. Apabila heran apabila di Lahendong ada PLTPB atau listrik daya panas bumi.