Gunung Api Purba Keruk – Di teritori Gunung Keruk misalkan, wisatawan bisa menyaksikan keelokan alam berbentuk bentangan bukit yang diselimuti kabut. Panorama sendiri akan capai keelokan optimal saat pagi hari. Terbitnya si surya dari ufuk timur mengubah langit biru jadi kuning kemerahan. Seringkali juga, banyak wisatawan atau photografer manfaatkan momen ini untuk selanjutnya mendokumentasikannya.

Tempat ini diikuti karena ada pohon jambe yang tinggi dibawahnya ada batu pipisan atau batu hitam untuk giles jamu atau rempah-rempah yang dipakai untuk membikin obat tradisionil pada zamannya.Berikut dinaspariwisatabalangan telah menyiapkan informasi selengkapnya

Gunung Genter: Ada di Padukuhan Gagan, Dusun Pengkol. Tempat ini ada batu yang besar sekali sejumlah 2 rumah limasan. Antiknya ditengah-tengah batu dengan ketinggian 10 mtr. ada goa. Menurut kepercayaan warga, goa itu sebagai petilasan. Tetapi hingga kini tidak ada yang ketahui petilasan atau pesarean siapa di dalam goa itu. Namun semenjak zaman dahulu goa itu dipakai untuk laris sedih atau seperti memanjatkan doa, diikuti karena ada sisa bakaran dupa yang menimbun dalam goa. Agar bisa masuk goa harus memanjat tebing tegak lempeng sekitaran 10 mtr..

Dan untuk teritori Song Putri yang masih masuk jejeran Gunung Api Purba satu teritori dengan Gunung Keruk, ada di Padukuhan Glompong, Dusun Pengkol, Kecamatan Nglipar. Selainnya untuk rekreasi alam, di lokasi ini banyak juga dipakai sebagai rekreasi religius.

Kekhasan Gunung Genter ialah narasi riil yang dirasakan warga, terutamanya Dusun Pengkol. Jika dengar nama Gunung Genter, warga terobsesi dengan gamelanya. Kabarnya Gunung genter memiliki narasi berkaitan dengan gamelan gaib yang telah menjadi legenda dalam masyarakat. Pada zaman saat sebelum tahun 1950-an gamelan yang tidak berbentuk itu tiap malam Jumat mengeluarkan bunyi sendiri, kedengar sampai dusun lain. Anehnya gamelan itu dapat dipinjamkan oleh warga jika ada yang memiliki hajad.

Berdasarkan penjelasan warga sekitaran, gamelan dapat dipinjamkan jika sudah dijawab atau diritual dengan seorang golongan/ sesepuh dusun. Gamelan secara mendadak telah ada di permukaan batu yang besar atau telah bergantung ditebing-tebing batu.

Konon, tempat itu ada petilasan seorang putri dari Majapahit yang namanya Dewi Roso Wulan. Dalam goa terlihat batu-batuan yang tersusun rapi. Warga juga tidak ada yang mengetahui tepat, semenjak kapan kehadiran batu putih yang tersusun membuat kotak bujur sangkar ini.Di teritori ini, dahulu ada tanaman anggrek putih yang sekarang ini telah sangat jarang kehadirannya. Warga usaha untuk cari dan melestarikan anggrek sangat jarang itu. Selainnya petilasan putri Mojopahit, di teritori ini ada juga petilasan Syech Maulana Maghribi. Masyarakat di tempat sendiri setiap tahunnya melangsungkan acara sadranan untuk kenang kembali petilasan itu.

Kekhasan Gunung Genter ialah narasi riil yang dirasakan warga, terutamanya Dusun Pengkol dan dusun sekelilingnya. Jika dengar nama Gunung Genter, warga terobsesi dengan gamelannya. Kabarnya Gunung genter memiliki narasi berkaitan dengan gamelan gaib yang telah menjadi legenda dalam masyarakat. Pada zaman saat sebelum tahun 1950-an gamelan yang tidak berbentuk itu tiap malam Jumat mengeluarkan bunyi sendiri, serta kedengar sampai dusun lain. Anehnya gamelan itu dapat dipinjamkan oleh warga jika ada yang memiliki hajat.